Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wako Ridho Prima dan Berkualitas H. Yusuf Arni, Terpilih Secara Aklamasi, Pimpin KTNA Prabumulih

Photo: H. Yusuf Arni, Terpilih Secara Aklamasi, Pimpin KTNA Prabumulih, Selasa (15/2/22).


PRABUMULIH, KABARPATROLI - H Yusuf Arni akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kota Prabumulih periode 2022-2027.


Hasil ini didapat setelah Enam Ketua KTNA Kecamatan di Kota Prabumulih memberikan hak suaranya di Rembuk Paripurna KTNA  Prabumulih kepada H Yusuf Arni  pada pemilihan di Gedung Kesenian , Rumah Dinas Walikota Prabumulih pada Selasa (15/2/22).


Ini artinya 100 persen dukungan bulat mendaulat pria yang menjabat Asisten II Prabumulih ini sebagai Ketua KTNA Prabumulih yang baru.


Ketua KTNA  Kota Prabumulih terpilih H Yusuf Arni mengatakan  dalam rangka upaya bersama menjalankan cita-cita bersama sesuai dengan Mars KTNA yang telah kita nyanyikan.


" Terimakasih kepada rekan rekan KTNA Provinsi Sumsel yang telah berupaya mengangkat martabat KTNA Prabumulih yang selama ini tidur ," ujarnya.


Untuk itu , Yusuf Arni mengajak semua anggota untuk bersama  membangunkan KTNA dari tidur dengan segala kekurangan dan kelebihannya.


" Berbeda bukan berarti kita tidak sama,tapi berbeda itu untuk kita ciptakan persatuan ," tutur nya.


Lebih jauh  mantan Kadishub Prabumulih ini menyebutkan , Sesuai visi dan misi Pemerintah Kota Prabumulih  , sekilas  ,  Prima dan berkualitas merupakan tantangan Walikota Prabumulih selama menjabat.


Pondasi ini telah diletakkan pemimpin Prabumulih terdahulu untuk membangun sinergitas dengan semua stakholders dengan semua pihak.


" Ini bukan mimpi jika kita kerjakan bersama-sama. jika saya dipercaya KTNA Prabumulih harus " SERASAN " yakni,  satu kata satu rasa satu asi saling bekerja sama ," urainya.


Disebutkannya, Serasan merupakan cita-cita yang tulus dari semua stakholder  Pertanian , Ketahanan Pangan, Penyuluh pertanian dan Petani itu sendiri .


" Maka jangan merasa malu jika disebut petani, malah Kita harus bangga , tanpa petani kita tidak bisa makan, sambut tepuk tangan yang hadir , " tegasnya.


Jika pemerintah memberikan dunia pendidikan berdasarkan perintah undang- undang 20 persen dana baku, mengapa tidak 5 persen saja dari pagu anggaran  diberikan untuk pertanian.


 " Saya yakin petani sejahtera, Jadi bapak ibu petani yang mendukung saya jangan sedih, malah kita harus bangga sebagai petani, Serasan adalah , Sejahtera   amanah rasional edukatif  Harmonis dan andalan ," katanya.


Menurutnya , Kesalahan dan kekeliruhan dalam organisasi pasti terjadi , namun jika itu menjadi penyebab pecahnya nya  organisasi maka titik akhir dari organisasi tidak akan pernah ketemu ujungnya.


" Oleh karena jika saya dipercaya , dan jika ada kesalahan saya jangan ditulis di media sosial sampaikan langsung kesaya


Jika ada sebuah kebaikan nikmati saja langsung oleh bapak dan ibu.


Dengan begitu kita bisa bersatu mengejar apa saja yang kita inginkan demi mewujudkan kesejahteraan bersama " tandasnya. (*)