100 Hari Kepemimpinan Arlan–Franky: Terobosan Nyata Menuju Prabumulih yang Lebih Baik
PRABUMULIH, KABAR PATROLI — Tiga bulan lebih sejak dilantik pada 20 Februari lalu, pasangan Wali Kota H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M. telah menorehkan langkah awal yang mengesankan. Meski baru seumur jagung memimpin Kota Prabumulih, sederet program strategis dan gebrakan nyata mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Kota berjuluk "Kota Nanas" ini pun menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang menjanjikan.
“Kami tidak ingin hanya memberi harapan kosong. Warga harus benar-benar merasakan hasil kerja kami,” tegas Wali Kota H. Arlan. Fokus mereka jelas: memperkuat pelayanan dasar, memperbaiki infrastruktur, dan mendorong efisiensi birokrasi demi pelayanan publik yang semakin berkualitas.
Pelayanan Publik Lebih Cepat, ASN Lebih Disiplin
Langkah awal dimulai dari dalam. Peningkatan kedisiplinan dan kinerja ASN menjadi kunci pelayanan publik yang lebih responsif. Wakil Wali Kota Franky Nasril menekankan pentingnya sinergi, “Keberhasilan ini berkat kolaborasi semua pihak – DPRD, OPD, dan tentu saja masyarakat. Kita bergerak bersama menuju Prabumulih yang bersih, nyaman, dan tertata.”
Aksi Nyata di Lapangan: Sampah, Pasar, dan Pangan
Penanganan sampah tak lagi sekadar wacana. Pemerintah menambah armada pengangkut dan menempatkan kontainer di titik strategis, sambil terus mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, relokasi Pasar Pagi ke Eks Mapolsek Prabumulih Timur sudah mulai berjalan. Meski belum sempurna, langkah ini menunjukkan keseriusan dalam menata kota lebih rapi dan fungsional.
Di sektor ketahanan pangan, terobosan besar dilakukan: 400 hektar lahan di 12 desa dibuka untuk masyarakat yang ingin bertani secara gratis. Disediakan pula bibit jagung dan sawit, serta pendampingan dari penyuluh pertanian. Ini bukan hanya soal pangan—ini tentang kemandirian dan kesejahteraan warga desa.
Pendidikan Tanpa Beban, Program MBG Mulai Diterapkan
Komitmen terhadap pendidikan pun tak kalah serius. Pemerintah menyiapkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Semua pungutan di sekolah negeri dihapuskan. Program Merdeka Belajar Gratis (MBG) kini telah dijalankan di dua kecamatan sebagai langkah awal pemerataan akses pendidikan.
Infrastruktur dan Ekonomi Lokal Jadi Prioritas
Dari perbaikan jalan lingkungan, drainase, hingga penerangan jalan—wajah kota mulai berubah. Fasilitas umum seperti stadion dan pusat kebudayaan kini lebih dimaksimalkan untuk mendukung aktivitas masyarakat.
Di sisi ekonomi, pelaku UMKM didukung melalui pinjaman tanpa bunga, pelatihan keterampilan, dan digitalisasi promosi produk lokal. Tak ketinggalan, pemuda dan ibu rumah tangga juga diberi ruang untuk berkembang melalui berbagai pelatihan wirausaha.
Birokrasi Dipangkas, Pelayanan Dipercepat
Reformasi birokrasi mulai terasa. Mall Pelayanan Publik dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis, dan Rusunawa kini dimanfaatkan sebagai kantor OPD. Proses perizinan dipermudah dan anggaran dikelola lebih transparan—semua demi meningkatkan efisiensi layanan publik.
Aman, Tertib, dan Humanis
Pemerintah juga menggandeng komunitas remaja, mengarahkan mereka pada kegiatan positif berbasis hobi. Kolaborasi dengan TNI–Polri turut memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.
Apresiasi dari DPRD dan Tokoh Masyarakat
Langkah cepat dan strategis ini menuai pujian. Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, menyebut kepemimpinan Arlan–Franky berani dan tepat sasaran. Sementara tokoh masyarakat Drs. H. Zulkarnain menilai hadirnya semangat baru, terutama dalam pemanfaatan Islamic Center sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
Menuju Prabumulih yang Makmur dan Sejahtera
“Kami pastikan setiap rupiah dari APBD kembali ke rakyat dalam bentuk pelayanan dan kesejahteraan,” ujar H. Arlan. Sementara Franky menambahkan, “Kami terbuka terhadap kritik dan masukan demi perbaikan berkelanjutan.”
Seratus hari memang baru permulaan. Namun dari awal yang solid ini, tampak jelas arah masa depan Prabumulih: menuju kota yang lebih makmur, sejahtera, dan manusiawi. Pemerintah dan masyarakat kini melangkah seirama, membangun masa depan bersama.
Sumber : Diskominfo Prabumulih