Banjir Genangi Jalan dan Pemukiman Warga di Beberapa Desa di Kecamatan Lubai Ilir dan Lubai Ulu
Banjir Genangi Jalan dan Pemukiman Warga di Beberapa Desa di Kecamatan Lubai Ilir dan Lubai Ulu
MUARA ENIM | KABARPATROLI - Curah Hujan yang cukup deras yang terjadi beberapa hari yang lalu dan disertai naiknya permukaan air sungai Lubai menyebkan banjir dan menggenangi pemukiman warga di beberapa desa yang ada di Kecamatan Lubai
Berdasarkan informasi yang di terima dari beberapa Kepala Desa, sejak hari Jum'at (8/12/2023) hampir semua desa yang ada di Kecamatan Lubai terdampak banjir. Akibatnya sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga tergenang air.
Ketinggian Banjir yang melanda desa- desa yang ada di Kecamatan Lubai Ilir dan Lubai Ulu tersebut relatif berfariasi, mulai dari 50 cm sampai melebihi 1 Meter. Dari beberapa desa yang terkena banjir, genangan banjir yang lumayan tinggi terdapat di Desa Kota Baru, Pagar Gunung, Beringin Kecamatan Lubai Ilir, Namun karena mayoritas masyarakat berumah panggung, maka sampai saat ini kondisi masih kondusif.
Akibat banjir tersebut yang terpantau langsung oleh media Kabarpatroli dilapangan dampak akibat banjir tersebut selain memutuskan jalur transfortasi darat yaitu ruas jalan desa warga desa Kota Baru dan Pagar Gunung juga berakibat gagal panen hasil pertanian masyarakat dan kolam - kolam ikan warga juga terkena dampak akibat banjir ini.
Sampai saat berita ini di turunkan kondiri air masih beransur-ansur naik dan belum ada tanda-tanda akan surut, guna mengantisifasi kejadian yang tidak diinginkan dan mencegah kerugian warga akibat banjit tersebut, Camat Camat beserta Jajaran Forkopincam Lubai telah melakukan koordinasi dan turun langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir, sekaligus melakukan sosialisasi dan melakukan peringatan dini kepada warga yang terdampak banjir agar tetap waspada terhadap banjir yang bisa saja semakin besar mengingat musim hujan yang masih terus terjadi dan kiriman banjir dari wilayah Hulu Sungai Lubai.
Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir, namun kerugian material akibat banjir tersebut belum dapat dipastikan.
Laporan: Chairo.