Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KPK Minta Bantuan Netizen Telusuri Harta Tak Wajar Pejabat lalu Diviralkan


Wow...! The Power of Netizen, KPK Minta Bantuan Warganet Telusuri Harta Tak Wajar Pejabat lalu Diviralkan

JAKARTA | KABARPATROLI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta bantuan netizen untuk menelusuri kekayaan tak wajar para pejabat.

Menurut KPK, masyakarat dan media massa juga bisa mengambil peran dalam hal ini.

Semakin banyak yang mengawasi, maka pajabat akan semakin takut bertindak macam-macam.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa (28/2).

"Coba teman-teman wartawan dan netizen kalau itu bisa melacak aset para pejabat penyelenggara negara, kemudian viralkan," kata Alex, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/3).

Ia menjelaskan, ada sejumlah pejabat negara yang laporan harta kekayaannya tidak sesuai dengan profil gaji dan jabatannya.

Menurut Alex, ketidaksesuaian itu dapat dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ada yang jumlah hartanya sangat besar atau justru terlampau minim.

Oleh karena itu, Alex berharap awak media dan masyarakat bekerja sama untuk mengungkap aset-aset milik pejabat negara lainnya.

Hal ini menyusul kasus yang menimpa Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat pajak yang namanya menjadi sorotan.

Rafael disorot karena memiliki harta kekayaan senilai Rp 56 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan mengakui jika kekayaan itu tak masuk akal. Oleh karenanya, KPK memanggil Rafael pada Rabu (1/3) hari ini guna menjalani pemeriksaan. (*)