Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diduga Pipa Line Milik Pertamina Bocor Habitat Sungai Penimur Banyak Yang Mati

Photo: Salah satu titik diduga pipa Pertamina yang bocor di wilayah dusun 3 Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Muara Enim Sumsel yang terjadi sekira hari Jum'at 15 Juli 2022.

PRABUMULIH, KABARPATROLI - Terkait pesan konfirmasi dari team media online, melalui pesan WhatsApp (Wa) yang dilayangkan kepada pihak humas dan juga pimpinan PT. Pertamina di Kota Prabumulih, terkait temuan tiem media online di lapangan perihal kebocoran Pipa line PT.Pertamina di wilayah dusun 3 Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Muara Enim Sumsel yang terjadi sekira hari Jum'at. 15 Juli 2022 beberapa hari yang lalu.

Adapun dugaan dampak akibat yang ditimbulkan akibat kebocoran pipa tersebut di antaranya: menimbulkan bau yang menyengat di aliran sungai di duga diakibatkan oleh cairan dari pipa yang bocor tersebut dan menyebabkan kematian beberapa jenis habitat yang ada di sungai penimur sekitar jembatan dusun 3 gunung raja, jenis hewan yang berhasil di dokumentasikan melalui vedio dan photo oleh tiem diantaranya, lokasi titik pipa yang bocor juga Ikan, labi-labi, kodok, belut bahkan ada beberapa ekor ular mati di area sungai dalam keadaan telah membusuk dan mengapung.

Photo: Salah satu ikan yang telah mati dan membusuk di aliran sungai penimur persis di bawah jembatan di duga akibatkan cairan pipa Pertamina yang bocor di wilayah dusun 3 Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Muara Enim Sumsel yang terjadi sekira hari Jum'at 15 Juli 2022.

Berdasarkan temuan diatas, maka tiem media sepakat untuk melayangkan pesan konfirmasi kepada pihak humas dan pimpinan PT. Pertamina di Prabumulih. Kamis 21 Juli 2022, dengan melayangkan pesan konfirmasi melalui WhatsApp (Wa) dengan 9 item pertanyaan guna untuk melengkapi isi pemberitaan yang akan di muat di media online atas temuan tiem dilapangan, untuk ke akuratan dan keberimbangan berita.

Adapun 9 item pertanyaan konfirmasi yang dilayangkan lewat pesan WhatsApp (Wa), kepada Pihak Humas dan Pimpinan PT. Pertamina yaitu sebagai berikut:

1. Siapa yang paling bertanggung jawab di area operasi wilayah tersebut (Gunung raja)Epd.

2. Jenis cairan apa yang mengalir dari pifa bocor ke objeck lelang sungai penimur tersebut sehingga berdampak kepada lingkungan,dugaan terlampauinya baku mutu air/udara (penciuman) hingga kerusakan ekologi bahkan kematian ekosistem biota air dll.

3. Berapa jam kebocoran pifa line tersebut baru di tangani.

4. Atas nama siapa saja yang bertugas melakukan penanggulangan (pembersihan cairan) di objeck lelang sungai penimur beberapa hari yang lalu.

5. Sudah ada laporan atau koordinasi ke pemerintah setempat atau belum.

7. Sudah sejauh mana alur sungai/baku mutu air dampak yang tercemar.

8. Apakah cairan tersebut beracun, dapat membaur larut dgn air,dapat meresap ke tanah hingga beberapa jenis ikan, belut, labi-labi, kodok bahkan ular pun mati.

9. Apa nama jenis cairan pipa bocor yang mengalir ke objek lelang sungai tersebut.

Namun yang mengejutkan team yaitu atas jawaban dari, Anandari selaku bagian Humas PT. Pertamina. PRO Zona4, sangat jauh dari subtansi isi konfirmasi yang dilayangkan diatas.

Photo: Jawaban Konfirmasi kabarpatroli.id dari Pihak Humas PRO Zona4 Pertamina.

Adapun fungsi humas secara umum ialah mempermudah komunikasi dan mendapatkan informasi yang benar, menjaga citra positif perusahaan, dan membina hubungan baik dengan stakeholdernya, serta melaksanakan kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan operasional.

Namun isi jawaban yang tiem terima melalui Anandari Humas PRO Zona4 Pertamina, menjadikan tanda tanya besar.

Ada apa dengan, Anandari Humas PRO Zona4 Pertamina...?

Sekelas Perusahaan besar yang bergerak di bidang produk Bahan Bakar Minyak dan LPG, kenapa Anandri selaku Humas PRO Zona4 Pertamina

Memberikan jawaban yang di nilai ngawur serta jauh dari subtansi perihal yang di konfirmasikan.

Berikut kutipan WhatApp (Wa), jawaban dari Anandari PRO Zona4 Pertamina yang tiem terima, terkait 9 item pertanyaan konfirmasi di atas team di atas.

[21/7 18.48] Anandari PRO Zona4 Pertamina: Pak kandar selamat malam

[21/7 18.49] Anandari PRO Zona4 Pertamina: Apakah saya boleh minta daftar anggota IWO? beserta data siapa2 saja yang sudah dapat sertifikasi ya untuk database kami, terima kasihh

[21/7 22.16] Kabarpatroli.id: Trmksh mbk anandri atas jwbn konfirmasinya...

[21/7 22.18] Kabarpatroli.id: Ok mbk jwbn mbk anandari sdh saya terima dan akan kami muat di media kami 🙏🏻

[22/7 06.37] Anandari PRO Zona4 Pertamina: Mohon maaf Pak, sebetulnya bukankah bapak juga mengirimkan hal ini dengan Bu Tuti? karena bukan kapasitas saya untuk menjawab ini 🙏🏼 Mohon maaf atas respon saya yang tidak sesuai, terima kasihhh

[22/7 06.39] Anandari PRO Zona4 Pertamina: Saya tidak ada kapasitas untuk menjawab karena hanya sebagai perantara saja, dan kebetulan Bu Tuti juga sudah dapat info terkait berita tersebut. Terima kasihh.

[22/7 06.48] Anandari PRO Zona4 Pertamina: Terlampir release kami "Pertamina Pield Gerak Cepat Perbaiki Pipa Migas"

Photo: Jawaban Konfirmasi kabarpatroli.id dari bapak. Agus GM. PT.Pertamina PRO Zona4 Prabumulih.

Jawaban pihak Humas PRO Zona4 Pertamina, melalui Anandari. Berbanding terbalik 100%, dari jawaban bapak. Agus, selaku GM. PRO Zona4 Pertamina, berikut isi jawaban langsung yang di terima team dari GM. PRO Zona4 Pertamina,

GM. Pertamina [21/7 18.26] Agus GM Pertamina Zona 4: Terimakasih infonya, pak. 

Saya tindaklanjuti bersama tim di lapangan, apakah ada bbrp unsur monitoring internal yg perlu di-improve. 

Trmksh.

[21/7 18.37] Agus GM Pertamina Zona 4: Kebocoran tgl 15 juli bu, sudah diklam dan dilakukan pembersihan saat itu juga, kondisi skr sdh bersih

[21/7 18.37] Agus GM Pertamina Zona 4: Jawaban dari teman teman sy di lapangan, ya pak. ☝️☝️ 

Trmksh

[21/7 20.03] Kabarpatroli.id: Ok pak jwbn bpk sdh saya terima dan akan kami muat di media kami 🙏🏻

Beliau memberikan respon cepat dan sangat baik atas upaya yang telah dilakukan oleh tiem terkait pesan konfirmasi yang telah dilayangkan tiem kepada beliau.


Laporan: team