Wako Ridho, Lepas Kafilah dan Official STQH Kota Prabumulih
PRABUMULIH, KABARPATROLI – Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM berjanji akan memberikan hadiah terbaik kepada Kafilah asal Prabumulih pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) tingkat provinsi Sumatera Selatan.
Hal tersebut diungkapkannya saat melepas kafilah dan official STQH Kota Prabumulih yang akan berlaga pada STQH tingkat provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten OKU Timur 19-26 Mei mendatang, Rabu (19/05/2021).
“Saya siap memberikan beasiswa bagi pembinaan Qori dan Qoriah, serta Hafidz, dan Hafidzah. Dan kafilah yang terbaik akan mendapatkan reward berupa Umroh ke tanah suci Mekkah,” katanya.
Di kesempatan itu, Ridho memberikan tantangan kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Prabumulih, untuk dapat memberikan hadiah terbaik baginya berupa prestasi para qori qoriah, sebelum masa jabatannya sebagai Wali Kota berakhir.
“Tolong berikan hadiah terbaik kepada saya, prestasi kafilah diajang STQH hingga akhir masa jabatan saya, ini tugas berat bagi Kabag Kesra dan Ketua LPTQ (lembaga Pengembangan Tilawatil Quran),” ujar Ridho.
Tidak hanya itu saja, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini menuturkan, dirinya siap mendatangkan pelatih bagi hafidz dan qori agar kafilah yang dikirim pada pertandingan benar-benar berasal dari Prabumulih bukan mengambil dari daerah lain.
“Kita siap datangkan pelatih serta mengirim anak-anak kita ke pondok pesantren untuk berlatih, sehingga kafilah yang kita kirim benar-benar asal Prabumulih,” tuturnya.
Sementara, Kabag Kesra Setda Kota Prabumulih, Oktabri Khairullah SH mengatakan, pada STQH tingkat provinsi Sumsel di OKU Timur pihaknya mengirimkan 20 orang kafilah terbaik.
“Kafilah itu akan mengikuti 4 cabang yang diperlombakan yaitu Tilawah, Hifzil Quran, Tafsir Quran Musabaqoh dan hadist nabi,” ungkapnya.
Dirinya pun berpesan kepada kafilah dan official untuk menjaga nama baik Kota Prabumulih selama mengikuti ajang STQH. “Jaga nama baik Kota Prabumulih, semua fasilitas sudah kita siapkan disana,” pintanya. (*)