Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wako Ridho, Berikan Semangat Kepada 20 Kafilah STQH




PRABUMULIH, KABARPATROLI – Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM memberikan semangat dan arahan kepada 20 Kafilah bersama 15 Official asal Prabumulih dalam mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi di Martapura Kabupaten OKU Timur (OKUT).


Acara pelepasan keberangkatan puluhan Kalifah itu pun dilaksanakan secara langsung oleh Walikota Prabumulih, Rabu (19/5/2021) siang tadi, menggunakan satu bus di Halaman Pemkot Prabumulih. Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi tersebut akan digelar mulai 19-26 Mei 2021.

 

“Siap datangkan pelatih dan kirimkan ke pondok, agar kafilah benar-benar asal Prabumulih. Dan, bisa mengukir prestasi di ajang STQH. Termasuk di STQH Provinsi di Martapura Kabupaten OKUT bisa mengukir prestasi,” ujar Ridho Yahya dibincangi awak media.


Ia berharap tahun depan menjadi perhatian lebih bagi LPTQ untuk melakukan pembinaan secara maksimal dan optimal terhadap para kafilah asal Prabumulih.


“Tolong berikan hadiah terbaik kepada saya, pretasi kafilah di ajang STQH hingga akhir masa jabatan saya. Dan, saya siap memberikan beasiswa bagi pembinaan kafilah asal Prabumulih. Ini menjadi tugas berat Kabag Kesra dan Ketua LPTQ,” harapnya.


Walikota Prabumulih ini juga berpesan kepada para kafilah yang diberangkatkan dapat menjaga nama baik Kota Prabumulih.


“Bagi para juara, kita siapkan reward Umroh. Tahun depan, kita harapkan bisa mengukir prestasi gemilang. Jangan lagi menggunakan kafilah luar,” terangnya.

 

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkot Prabumulih, Oktabri Khairullah SH juga menjelaskan, ada sebanyak 4 cabang yang diperlombakan dan diikuti oleh para kafilah tersebut.


Diantaranya, Tilawah, Hifzil Quran, Tafsir Quran, dan Musabaqoh Hadis Nabi.


Oktabri pun menyampaikan, sesuai harapan Wali Kota Prabumulih para kafilah mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama kota Prabumulih.


“Selama satu minggu STQH Provinsi, para kafilah juga diberi kan uang saku sebagai bekal,” tandasnya.