Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Median Jalan Depan PTM Prabumulih Akan Dipagar

Photo: Wako prabumulih, H Ridho Yahya didampingi ketua DPRD dan Kapolres saat diwawancarai wartawan usai meninjau lokasi pembangunan Mall Pelayanan Publik.


 PRABUMULIH, KABARPATROLI – Banyaknya keluhan masyarakat terkait kerap terjadinya kemacetan lalu lintas di kawasan depan pasar tradisional modern (PTM) tepatnya Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.


Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya MM mengatakan, untuk mengatasi kemacetan itu pihaknya akan membangun pagar pembatas di median jalan sehingga pejalan kaki tidak dapat lagi menyeberang jalan diruas jalan tersebut.


“Aku sering dikeluhkan oleh kawan-kawan kito dari muspida provinsi, pak Kapolda, pak Pangdam (panglima kodam) dan pak gubernur selalu mengatakan depan ini (PTM) selalu macet. Makanya nantinya ini (median jalan) kita pagar,” ujar suami Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu itu ketika dibincangi wartawan.


Dengan dilakukannya pemasangan pagar di median jalan itu kata Ridho, masyarakat tidak dapat lagi seenaknya menyeberang diruas jalan tersebut.


“Jadi tidak bisa nyeberang sano nyeberang sini, sehingga kemacetan tidak lagi terjadi di Kota Prabumulih,” kata pria penggemar olahraga itu.


Dikatakannya, dengan dilakukannya pemagaran di median jalan tersebut masyarakat yang hendak menyeberang dari PTM 1 ke PTM 2 dapat menggunakan sky bridge alias jembatan penghubung dari PTM 1 ke PTM 2 yang telah lama dibangun.


“Jadi mereka bisa parkir diseberang (PTM 2), kalau mau belanja ke PTM 1 nyeberang lewat sky bridge. Kawasan ini sudah kita tata, bagi pedahang ikan sudah ada temparnya dibelakang jadi kita akan disiplinkan masyarakat,” bebernya.


Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Prabumulih itu menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyosialisasikan rencana pembangunan pagar di median jalan itu agar masyarakat menjadi tahu. “Jangan sampai sudah selesai masyarakat marah karena tidak tahu,” tuturnya.


Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), H Beni Akbari ST MM mengatakan, pemasangan pagar akan dilakukan sepanjang 200 meter.


“Pemasangannya 100 meter ke kiri dan 100 meter ke kanan dari jembatan penyeberangan dengan ketinggian 2 meter,” ungkapnya.


Ditanya mengenai anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan tersebut, Beni menuturkan, pihaknya baru akan melakukan perencanaan.


“Untuk anggaran mungkin masuk ke APBD Perubahan,” ucapnya sembari memperkirakan dalam waktu 3 sampai 4 bulan ke depan pagar pembatas sudah terpasang. (*)