Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga Desa Lemba Tongoa Diserang Orang Tak Dikenal

PALU, KABARPATROLI.ID - Aco yang merupakan salah satu warga Desa Lemba Tongoa, Kab.Sigi memberikan informasi via telphone, Jumat, 27 November 2020 terkait adanya warga desa yang di duga telah dibunuh oleh diduga MIT Poso.


Mujahidin Indonesia Timur (bahasa Arabالمجاهدين في شرق إندونيسيا‎; bahasa InggrisEastern Indonesian Mujahideen; Mujahideen of East Indonesia), yang umumnya disingkat menjadi MIT, adalah sebuah kelompok militan Islam yang beroperasi di wilayah pegunungan Kabupaten Poso dan bagian selatan Kabupaten Parigi MoutongSulawesi Tengah di Indonesia. Setelah Santoso meninggal, pemimpin kelompok ini adalah Ali Kalora. Kelompok ini telah menyatakan sumpah setia kepada Negara Islam Irak dan Syam."


Berdasarkan pengakuan Aco, dirinya menerima laporan dari Ulin (Salah satu warga dusun ST.2 Lewono Desa Lembontongoa) bahwa telah terjadi penganiayaan dan pembunuhan terhadap ayahnya, Yasa.


“Saat itu sekitar pukul 09.00 wita, Ulin (anak korban) bersama keluarganya yaitu bpk. Yasa (ayah), sdri. Nei (ibu) dan Sdr. Pino (suami), Berada dirumahnya yang terletak di pegunungan Kebun di Dsn. Dusun ST. 2 Lewono, tiba - tiba didatangi oleh beberapa OTK”, ujar Aco.


Foto Korban Kekerasan Di TKP

Lebih lanjut, Aco mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Ulin, beberapa OTK tersebut saat itu menyandera keluarganya dan terlihat telah melakukan pembunuhan terhadap Yase (ayah Ulin) dan Pino (suami Ulin) serta terlihat Nei (ibu Ulin) sudah terluka, dan pada saat itu Ulin lari untuk menyelamatkan diri hingga ke Desa Lembontongoa yang kemudian menyampaikan kejadian tersebut. 


“Berdasarkan keterangan sdri. Ulin bahwa sdr. Yase (ayahnya) dan Sdr. Pino (suaminya) telah digerek oleh kelompok OTK, sedangkan sdri. Nei (ibunya) dalam kondisi terluka. Selain itu juga salah satu bangunan telah dibakar oleh OTK”, lanjut Aco. 


Dalam hal ini, desa tersebut memiliki warga sekitar 40 KK yang merupakan merupakan daerah pegunungan, dimana warga tidak memiliki jaringan seluler.


Foto Korban Kekerasan Di TKP

Hingga berita ini diterbitkan, jurnalis kabarpatroli.id belum bisa mendapat konfirmasi yang jelas dari saudara Ulin secara maksimal dikarenakan telah kembali kerumahnya untuk melihat kondisi keluarganya. 


Pihak jurnalis kabarpatroli.id hingga saat ini sedang mencari kelanjutan kasus tersebut dari pihak kepolisian setempat. (*)