Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ditengah Pandemi Covid-19, Berdalih Study Banding, 200 Juta APBD Prabumulih dihabiskan Kominfo Untuk Pelesiran

Photo: Dihalaman rumdin wako sesaat sebelum rombongan Kominfo di lepas langsung oleh Walikota Prabumulih, berangkat menuju Kota Bengkulu. Minggu (22/11) Pukul.06.33 Wib.

PRABUMULIH, KABARPATROLI – Pihak DisKominfo Kota Prabumulih tetap ngotot melangsungkan study banding ke Kota Bengkulu menggunakan dana apbd Prabumulih 200jt, dimana sebelumnya rencana awal study banding tujuan ke wilayah Lampung namun mendapat penolakan tegas oleh pihak Pemerintah Prov. Lampung, karena sekarang ini bukan hanya di negara kita, Indonesia tetapi seluruh dunia tengah berjibaku berjuang keras dalam memutus mata rantai virus Corona atau Covid-19.


Mengingat penyebaran virus corona di Indonesia dan terjadi peningkatan jumlah yang terinfeksi secara signifikan. 


Kadis Kominfo Kota Prabumulih, Mulyadi Musa, membenarkan adanya kegiatan study banding tersebut pada Minggu (22/11) ke kota Bengkulu dimana kegiatan tersebut bertema:


"Dengan Orientasi Media Ke Kota Bengkulu dapat meningkatnya Kompetensi Media sebagai Mitra Pemerintah Daerah"


Rombongan yang ikut study banding ke kota Bengkulu, pagi Minggu (22/11/2020) sudah stan by sejak pagi subuh di halaman depan rumah dinas Walikota Prabumulih, Ir.H.Ridho Yahya MM, jalan. Jenderal Sudirman Prabumulih.



Lebih kurang 86 peserta yang akan melangsungkan study banding ke Kota Bengkulu tersebut dengan di angkut oleh dua unit mobil bus pariwisata di lepas langsung keberangkatan mereka oleh bapak. Walikota Prabumulih, berangkat menuju ke Kota Bengkulu.


Mengenai kegiatan tersebut tiem iwo kota prabumulih telah mengkonfirmasi langsung Sdr. Capit selaku PPTK kegiatan, beliau menerangkan " bahwa jumlah anggaran kegiata orientasi media ke bengkulu tersebut  Rp. 200.000.000,-  Rp. 160.000.000,- Tehnis ke pihak ke-3. Rp. 40.000.000,- ap nya.  


Kegiatan tersebut berlangsung direncanakan akan berlangsung 3 harI 2 malam sejak tanggal 22 – 24 November 2020, mengenai uang saku yang ia dengar, kalau anggota PWI dapat Rp.350.000, untuk yang bukan anggota PWI Rp.200.000. 

Capit menerngkan bahwa untuk uang saku tersebut tidak bisa di SPJ kan, Hanya Tiket, Makan dan Hotel yang bisa di SPJ kan," terangnya kepada tiem iwo kota Prabumulih.


Berdasarkan agenda kegiatan study banding ke kota bengkulu berikut rinciannya


HARI 01 : PRABUMULIH 

– BENGKULU ( MS, MM )

Pada Pagi hari Peserta Tour Bersiap Menuju Kota Bengukul dari Kota Prabumulih

akan memakan waktu sekitar 10 - 12 Jam. Setibanya di Kota Bengkulu, Peserta diantar menuju ke 

Lokal Restoran untuk Makan Malam. Setelah Makan Malam, Peserta diantar menuju Hotel. Check 

In Hotel, Acara Bebas.


HARI 02 : KUNJUNGAN KERJA 

– TOUR KOTA BENGKULU (MP, MS, MM)

Setelah sarapan pagi, Peserta diantar menuju Kantor Dinas di Kota Bengkulu. Setelah selesai 

melaksankan Kunjungan Kerja, Peserta akan di antar untuk Makan Siang di Local Restaurant. 

Selanjutnya Peserta akan diajak untuk menikmati indahnya wisata di Kota Bengkulu dan akan 

mengunjungi tempat wisata sejarah yang pertama yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno dan Ibu 

Fatmawati, Selanjutnya Peserta akan diajak untuk mengunjungi wisata sejarah lainnya yaitu 

Benteng Malborough, Setelah Selesai Menjelajahi Wisata Sejarah, Kita Selanjutnya akan 

Menikmati Wisata Pantai Panjang dan Taman Bonsai Setelah itu Makan Malam Di Local 

Restaurant Dengan Diiringi Oleh Live Music, Kembali Ke Hotel Amaris Bengkulu dan Acara Bebas


HARI 03 : 

Wisata Curup – Kepulangan Ke Kota Prabumulih (MP, MS, MM)

Setelah sarapan pagi, peserta akan Check Out Hotel dan dilanjutkan menuju tempat oleh – oleh 

yang berada di Kota Bengkulu. Setelah puas berbelanja, selanjutnya peserta akan menuju Kota 

Curup untuk Menikmati Makan Siang di Kota Curup. Setelah makan siang, peserta akan diajak 

berwisata di kota curup yang mana akan mengunjungi tempat wisata Tebing Suban dan Kebun 

Stroberi, Setelah Makan Malam Peserta akan Melanjutkan Perjalanan Kembali Ke Kota 

Prabumulih.


Laporan: tiem iwo kota prabumulih