Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiga Faktor Suksesnya Prabumulih Keluar dari Zona Merah

PALEMBANG, KABARPATROLI.ID - Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan ada tiga faktor utama yang membuat Kota Prabumulih sukses keluar dari zona merah Corona Virus Disease (Covid-19).

"Ketiga faktor tersebut diantaranya kesadaran warga, disiplin petugas dan memperketat masuknya masyarakat dari luar daerah," katanya saat menjadi narasumber Talkshow di radio Sonora Palembang, Selasa (14/07).


Ia menjelaskan, kesadaran warga Prabumulih yang turut menjadi indikator suksesnya Kota Prabumulih keluar dari zona merah, dikarenakan masyarakat Prabumulih memang benar-benar ingin terbebas dari penularan virus corona.

"Saya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan warga Prabumulih  khususnya saat penerapan PSBB berlangsung, mereka benar-benar sadar dan disiplin terhadap aturan PSBB. Sehingga kesadaran warga inilah yang menjadi indikator keluarnya Prabumulih dari zona merah," ujarnya.

Selain faktor kesadaran warga, lanjut Ridho, tingkat kedisiplinan petugas di lapangan saat berlangsungnya penerapan PSBB turut menjadi faktor suksesnya Prabumulih keluar dari zona merah.

"Kami juga mengapresiasi para petugas yang sudah kami sebar di beberapa titik check point. Seperti yang diketahui, Prabumulih yang menerapkan PSBB ekstra ketat dengan 17 pos check point serta 37 pos Kelurahan maupun desa, tak segan memberi sanksi kepada pelanggar membuat penekanan penyebaran virus corona menjadi berhasil," katanya.

Ridho mengatakan, faktor terakhir   suksesnya Prabumulih keluar dari zona merah Covid-19 adalah memperketat masuknya masyarakat dari luar daerah.

"Jadi selama penerapan PSBB berlangsung kita memperketat masuknya warga dari luar Prabumulih. Sehingga pada saat PSBB berlangsung, Prabumulih benar-benar sepi dari warga luar yang ingin melintas," tuturnya.

Oleh karena itu, keluarnya Kota Prabumulih dari zona merah itu tidak terlepas dari kerja keras dan upaya dari seluruh jajaran pemkot Prabumulih, forkopimda dan seluruh masyarakat dalam penanganan covid 19 yang terencana, terstruktur dan masif.

Redaksi: Kabarpatroli.id