Hadapi New Normal PLN Beberkan Persiapan Yang Sudah Disiapkan
PALEMBANG - Meski jumlah penyebaran virus Corona belum menunjukkan adanya penurunan yang signifikan, namun berbagai skema menuju "The New Normal" telah mulai disiapkan. Tak ketinggalan, PLN sebagai perusahaan _stroom_ plat merah juga telah bersiap diri menghadapi new normal ini.
Hal itu diungkapkan Daryono General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) bersama Rachmanoe General Manager Unit induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS) dan Dendy Kusumawaranda General Manager Unit Induk Pembangunan Sunatera Bagian Selatan (UIP SBS) yang diwakili bapak Selamet DS dalam acara press conference PLN Satu Sekota Palembang yang digelar secara daring dengan tajuk "Kesiapan PLN Menghadapi The New Normal," pada Senin (15/6).
Kepada puluhan pewarta yang turut dalam acara tersebut, Daryono menjelaskan kesiapan-kesiapan PLN untuk menghadapi era baru itu. Dirinya mengatakan bahwa pengaturan yang diberlakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 tersebut tidak menjadi penghalang bagi PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
"Seperti disampaikan Dirut PLN, bahwa dalam situasi seperti sekarang, PLN pastikan pasokan listrik tetap terjaga. Kami juga tetap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat," ungkap Daryono.
Lanjut, Daryono memaparkan kesiapan pembangkit PLN yang saat ini mampu memasok daya listrik sebesar 1.467 Megawatt di seluruh Sumsel, sementara beban puncak hanya sebesar 780 Megawatt. PLN juga telah mensiagakan 2.939 personil teknis yang tersebar di 231 posko layanan PLN, dengan dilengkapi sebanyak 430 unit kendaraan lapangan. Untuk itu, dirinya optimis PLN siap memberikan pelayanan terbaik dalam masa pandemi dan New Normal nanti.
Untuk memudahkan akses pelanggan dalam mendapatkan layanan, PLN telah menyediakan layanan *Contact Center 123*. Sebuah layanan terintegrasi yang lengkap dalam berbagai media komunikasi baik panggilan suara atau telpon, facebook, instagram, twitter, email, website dan aplikasi PLN Mobile.
"Layanan Contact Center PLN siaga sepanjang 24 jam penuh setiap hari. Pelanggan bisa menyampaikan laporan gangguan, keluhan dan bahkan pengajuan layanan pasang baru atau tambah daya listrik. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan kapanpun dan dimanapun," jelasnya.
Selain kesiapan diatas, PLN juga melengkapi protokol pelayanan pelanggan di unit pelayanannya. Tersedia petugas keamanan yang melakukan pengukuran suhu, tempat cuci tangan, serta ruangan pelayanan yang mengikuti protokol Covid-19. "Hal ini untuk menjamin kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan layanan PLN dimanapun berada," imbuhnya.
Daryono juga menambahkan bahwa selama beberapa bulan ini, PLN berkomitmen untuk membantu berbagai pihak dalam menghadapi penyebaran Covid-19 ini. Melalui kegiatan _Corporate Social Responsibility_ (CSR), PLN telah menggelontorkan sebanyak 665 Juta Rupiah bantuan kepada rumah sakit, tenaga medis dan masyarakat terdampak. Selain itu, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga memberikan bantuan tidak kurang dari 550 Juta Rupiah dalam bentuk sembako yang dibagikan kepada kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu.
"Kami berharap semua yang kami lakukan dan kami persiapkan bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kepada PLN. Pada masa sulit yang kita rasakan bersama-sama ini, mari kita eratkan persatuan dan rasa saling menjaga. Mudah-mudahan kita semua dapat melalui ini dengan baik." tutupnya. (*)
Hal itu diungkapkan Daryono General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) bersama Rachmanoe General Manager Unit induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS) dan Dendy Kusumawaranda General Manager Unit Induk Pembangunan Sunatera Bagian Selatan (UIP SBS) yang diwakili bapak Selamet DS dalam acara press conference PLN Satu Sekota Palembang yang digelar secara daring dengan tajuk "Kesiapan PLN Menghadapi The New Normal," pada Senin (15/6).
Kepada puluhan pewarta yang turut dalam acara tersebut, Daryono menjelaskan kesiapan-kesiapan PLN untuk menghadapi era baru itu. Dirinya mengatakan bahwa pengaturan yang diberlakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 tersebut tidak menjadi penghalang bagi PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
"Seperti disampaikan Dirut PLN, bahwa dalam situasi seperti sekarang, PLN pastikan pasokan listrik tetap terjaga. Kami juga tetap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat," ungkap Daryono.
Lanjut, Daryono memaparkan kesiapan pembangkit PLN yang saat ini mampu memasok daya listrik sebesar 1.467 Megawatt di seluruh Sumsel, sementara beban puncak hanya sebesar 780 Megawatt. PLN juga telah mensiagakan 2.939 personil teknis yang tersebar di 231 posko layanan PLN, dengan dilengkapi sebanyak 430 unit kendaraan lapangan. Untuk itu, dirinya optimis PLN siap memberikan pelayanan terbaik dalam masa pandemi dan New Normal nanti.
Untuk memudahkan akses pelanggan dalam mendapatkan layanan, PLN telah menyediakan layanan *Contact Center 123*. Sebuah layanan terintegrasi yang lengkap dalam berbagai media komunikasi baik panggilan suara atau telpon, facebook, instagram, twitter, email, website dan aplikasi PLN Mobile.
"Layanan Contact Center PLN siaga sepanjang 24 jam penuh setiap hari. Pelanggan bisa menyampaikan laporan gangguan, keluhan dan bahkan pengajuan layanan pasang baru atau tambah daya listrik. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan kapanpun dan dimanapun," jelasnya.
Selain kesiapan diatas, PLN juga melengkapi protokol pelayanan pelanggan di unit pelayanannya. Tersedia petugas keamanan yang melakukan pengukuran suhu, tempat cuci tangan, serta ruangan pelayanan yang mengikuti protokol Covid-19. "Hal ini untuk menjamin kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan layanan PLN dimanapun berada," imbuhnya.
Daryono juga menambahkan bahwa selama beberapa bulan ini, PLN berkomitmen untuk membantu berbagai pihak dalam menghadapi penyebaran Covid-19 ini. Melalui kegiatan _Corporate Social Responsibility_ (CSR), PLN telah menggelontorkan sebanyak 665 Juta Rupiah bantuan kepada rumah sakit, tenaga medis dan masyarakat terdampak. Selain itu, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga memberikan bantuan tidak kurang dari 550 Juta Rupiah dalam bentuk sembako yang dibagikan kepada kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu.
"Kami berharap semua yang kami lakukan dan kami persiapkan bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kepada PLN. Pada masa sulit yang kita rasakan bersama-sama ini, mari kita eratkan persatuan dan rasa saling menjaga. Mudah-mudahan kita semua dapat melalui ini dengan baik." tutupnya. (*)