Pemuda Pancasila Kota Cimahi Berbagi Takjil Berbuka Puasa
 |
| Picture by kabarpatroli.id |
Ditengah merebaknya virus epidemic Covid-19 dan status kota Cimahi Yang dalam status Pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) juga dampak dari segi ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat kota Cimahi sangatlah luar biasa, bagaimana tidak,
masyarakat kota Cimahi 70% bekerja sebagai buruh, sedangkan situasi saat ini para buru banyak yang dirumahkan dan terancam PHK, das sein bantuan dari pemerintah belum 100% Tersalurkan secara merata dan terorganisir, efeknya banyak warga yang mengeluh dengan keadaan tersebut, karena rakyat juga butuh ekuitas dari pemerintah.
oleh karenanya dengan akuntabilitasnya MPC PP melalui PAC cimahi tengah Mengadakan bagi bagi Ratusan takjil untuk masyarakat cimahi secara gradual ( Bertahap) di beberapa titik kota Cimahi, dengan harapan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kang Budhi Setiawan Selaku ketua dari MPC Pemuda Pancasila kota Cimahi, Beliau Berpesan "Bahwa pemuda cimahi khususnya pemuda Pancasila tidak boleh menjadi pemuda yang apatis,pesimis dan misaferensi. Para pemuda harus mempunyai spirit kebangsaan, peduli lingkungan dan kapabilitasnya harus kompeten, kenapa? Karena pemuda itu sifatnya hanya ad-interm alias Sementara, suatu saat kelak akan menjadi pemimpin.
Beliau juga mengajak kepada para pemuda yang ada dikota cimahi ini untuk terus bahu membahu meringankan beban masyarakat, karena para pemuda adalah harapan kita semua " ucap pemuda kelahiran cimahi ini saat diwawancarai oleh media.
Ditemui juga ditempat, Kang Yusuf handriyana selaku sekretaris MPC, beliau menjelaskan " kegiatan ini tentunya diadakan secara interval menyeluruh di kota cimahi selama bulan ramadhn, dan alhamdulillah mendapat respon positif dari masyarakat, meskipun tidak banyak, setidaknya masyarakat merasakan manfaat daripada adanya Pemuda Pancasila cimahi ini." ujar kang Yusuf sapaan akrab beliau.
Mang Ucu Sudarsah selaku ketua PAC cimahi tengah juga menambahkan bahwa pemuda yang anarkis sudah anakronis atau bukan zamannya disamping dehumanisasi, juga jangan sampai dengan adanya epidemic ini pemuda di cimahi ini malah dekadensi dalam berpikir. "Terangnya kepada kabarpatroli.id.
Laporan: Ridwan/Ansor
Editor: Riyan Hero