Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tender Proyek Dua Dinas Pemkab Muara Enim Terkesan Dipaksakan

Picture by kabarpatroli.id
MUARAENIM, KABARPATROLI.ID -Tender Proyek Dua Dinas Pemkab Muara Enim Terkesan Dipaksakan, sebab dinilai meng abaikan perintah Presiden RI bapak Ir H. Joko Widodo, dalam pelaksanaan Refocusing ( penataan ulang ) Penggunaan dana APBD tahun 2020 Untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik di Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut dapat dilihat pada daftar tayang unit kerja LPSE ULP Pemkab Muara Enim (15/4/2020), sementara Bupati Muara Enim telah melayangkan surat edaran Melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) Nomor :027/41/VII/2020 tentang Penutupan sementara [LPSE] yang di tanda tangani oleh Holika, Kepala Bagian ULP Sekretariat Pemkab Muara Enim, ditambah surat Edaran dinas kesehatan Muara Enim nomor 440/08/KES/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran  Virus Corona (Covid-19)

Ahmad Raminto (42) alias Totok, menyesalkan kejadian ini karena menurutnya tender proyek di dua dinas tersebut terkesan dipaksakan. Sedangkan mereka tau bahwa semua kegiatan fisik untuk APBD Tahun Anggaran 2020 di Refocusing.itu perintah langsung dari Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo.dan di teruskan oleh surat edaran Juarsah SH. Plt. Bupati Muara Enim," ini jelas akan menimbulkan pertanyaan di mata masyarakat tentunya.

Apa lagi seperti sekarang ini wabah virus Covid-19 statusnya sudah Darurat Nasional, Presiden saja sangat peduli dalam Melawan Virus Corona secara Masive, tetapi kenapa Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perdagangan Muara Enim masih memaksakan pekerjaan tersebut untuk di lelang," terangnya berapi-api.

Anggota DPP.LAM GAK,  M. Ary Asnawi juga menyayangkan atas tindakan yang di lakukan oleh Panitia lelang Dinkes maupun Disprindag tersebut, ia menilai sepertinya memaksakan kehendak untuk menayangkan paket dinas mereka, padahal sudah sangat jelas Pemerintah RI melalui Mendagri dan Menkeu RI, me Refocusing anggaran daerah untuk di alokasi kan pada penanganan penaggulangan wabah Virus Corona/Covid 19 ini ,"tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim dr.Hj.Vivi saat di hubungi awak media online Via Whatsaap (14/4) mengakui bahwa pustu dan semua proyek yang sempat di tayangkan LPSE Muara Enim kita tunda dan di batalkan, jadi semua kegiatan yang ada di Dinkes kita alokasikan dana nya kepenangulangan virus covid-19,"terangnya.

Sedangkan Safrudin, Kepala Dinas Perdagangan dan pejabat disperindag Edi Erson ST, saat dicoba dikonfirmasi melaui via Whatsaap (14/4) tak ada jawaban sedang nomor ponsel nya 08217563xxxx saat dihubungi selalu di tolak.

Penulis : tiem aw
Editor: riyan hero