Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cegah Penyebaran Virus Copid-19, Disdukcapil Prabumulih Buka Layanan Online Via WhatsApp


PRABUMULIH, KABARPATROLI.ID - Untuk mencegah penyebaran Virus Capid-19 atau lebih dikenal virus corona, maka dari itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Prabumulih sementara waktu, mulai Senin (23/3) memberlakukan layanan pengurusan dokumen, administrasi kependudukan hanya via pesan elektronik online WhatsApp (WA).

Kebijakan ini berlaku temporary (sementara) terhitung mulai 2 sampai 3 Minggu kedepan. Jadi warga mengirimkan data berkas yang diperlukan juga foto kemudian chat (pesan) melalui aplikasi media WA ke nomor ponsel petugas Disdukcapil yang telah ditunjuk.

Hal ini menindak lanjuti arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Prabumulih masih dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 Corona.

Namun demikian tidaklah berarti Kantor Disdukcapil Kota Prabumulih menghentikan aktivitas kedinasan nya secara penuh. Tetap ada pegawai yang bertugas seperti biasanya namun staf ASN digilirkan jadwal kerja nya.

“Kami masih ngantor tapi bergiliran dua dua orang personil, yang petugas jaga di meja pelayanan masih ada” jelas kepala dinas Disdukcapil. Haryadi SH, MM, melalui salah seorang pegawai Disdukcapil yang bernama Eni.

Ia menerangkan untuk jam masuk dan pulang kerja tetap seperti biasanya, Sementara warga yang belum tahu info terkait kebijakan yang baru dilaksanakan per Senin ini, langsung di berikan penjelasan oleh pihaknya.

“Masih Ada warga yang datang, mungkin karena belum tahu, jadi kami sampaikan bahwa mulai Senin ini sampai 2 atau 3 Minggu kedepan kami melayani via WA” ujarnya sembari menunjukkan pengumuman yang di tempel di pintu masuk Kantor Disdukcapil.

Berikut no kontak yang dapat diakses untuk layanan Administrasi Kependudukan bagi warga Kota Prabumulih yang hendak mengurus dokumen nya.



Ditambahkannya bahwa saat ini pihak Disdukcapil sesuai Perintah Kepala Dinas hanya dapat melayani pengurus administrasi kependudukan yang memang sangat penting dan mendesak, seperti data untuk orang yang akan berobat, atau orang yang akan melakukan perjalanan luar Kota untuk urusan penting, juga pendaftar baru sementara untuk pengurusan perubahan dokumen untuk sementara belum bisa diproses secara langsung seperti biasanya.

“Yang masih bisa kami berikan pelayanan langsung itu dokumen atau berkas urgent, misalnya untuk rujukan pasien orang yang mau berobat, terus warga yang akan berangkat untuk mengurus tiket, seperti itu, juga pendaftar baru” Terang Eni yang didampingi rekannya Fitri juga beberapa staf ASN lainnya yang tengah bertugas dengan menggunakan masker.(*)

Laporan : Anja Rolanza