Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penuh Haru, 196 Jemaah Haji Prabumulih Tiba di Tanah Air dan Disambut Langsung Wali Kota H. Arlan

Penuh Haru, 196 Jemaah Haji Prabumulih Tiba di Tanah Air dan Disambut Langsung Wali Kota H. Arlan

PRABUMULIH | KABARPATROLI – Suasana penuh haru menyelimuti halaman Masjid Jami' Islamic Center, Jumat malam (4/7), saat sebanyak 196 jemaah haji asal Kota Prabumulih tiba kembali di tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Tiba sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan lima unit bus yang difasilitasi Pemerintah Kota Prabumulih, para jemaah disambut hangat oleh keluarga, kerabat, serta jajaran pejabat pemerintah kota.


Wali Kota Prabumulih H. Arlan bersama istri Hj. Linda Arlan, Sekretaris Daerah H. Elman, S.T., M.M., dan jajaran Forkopimda turut hadir secara langsung menyambut kepulangan para tamu Allah tersebut. Tangis haru pecah ketika jemaah satu per satu turun dari bus, disambut pelukan erat dari keluarga yang telah menanti sejak sore hari. Beberapa anak tak kuasa menahan air mata, dan ada pula lansia yang langsung bersujud mencium tanah sebagai bentuk rasa syukur.


“Selamat datang para tamu Allah yang kini telah menyandang gelar Haji dan Hajjah. Semoga ibadah yang telah dijalankan menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Wali Kota H. Arlan dalam sambutannya dengan nada lirih dan penuh ketulusan.

Ia menambahkan bahwa kepulangan ini bukan hanya sekadar kembalinya warga ke kampung halaman, melainkan juga sebuah momen spiritual yang mencerminkan kekuatan doa, tekad, dan keikhlasan. Terlebih, seluruh jemaah haji asal Prabumulih kembali dengan kondisi sehat dan selamat tanpa mengalami kendala serius selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.


“Alhamdulillah, ini adalah karunia yang luar biasa. Kita patut bersyukur, karena semua jemaah pulang dalam keadaan sehat,” tambahnya.

Salah satu jemaah, Drs. Aris Priadi, S.H., M.Si yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Kota Prabumulih, turut membagikan kisah spiritualnya. “Kami benar-benar merasakan betapa kuatnya doa dan niat baik. Dari keberangkatan hingga kembali, semuanya dimudahkan. Semoga apa yang kami jalani menjadi bekal untuk hidup yang lebih bermakna ke depannya,” ungkapnya.


Di balik pelukan dan air mata malam itu, terselip doa dan harapan: semoga kelak bisa kembali menapaki Tanah Suci, dengan membawa lebih banyak rasa syukur dan keimanan yang semakin kuat.

Laporan: Chairo