Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PT. ASL Tunjukkan Komitmen Penuhi Kesepakatan Bersama Warga Terdampak Limbah Disungai Lubai.

Photo Kepala Humas PT. ASL, Tunjukkan Komitmen Penuhi Kesepakatan Bersama Warga Terdampak Limbah Disungai Lubai.

Muara Enim, Kabarpatroli –  Warga enam desa yang diduga terkena dampak limbah dari PT. ASL (Alam Sawit Langgeng) disungai Lubai, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, pada hari Minggu (20/4/25), telah mendapat tindak lanjut nyata dari PT. ASL. 

Sejak hari Jumat (25/4/25), berdasarkan hasil investigasi media Kabar Patroli  dilapangan, didapati bahwa pihak perusahaan sudah memenuhi beberapa poin dari hasil kesepakatan dalam musyawarah bersama unsur Tripika Kecamatan Lubai dan sepuluh perwakilan kepala desa dengan pihak perwakilan perusahaan PT. ASL.

Photo Saat Rapat Bersama dengan pihak perwakilan PT. ASL di aula gedung Kantor Camat Lubai 

Dalam rapat yang digelar, Senin (21/4/25) di aula gedung Kantor Camat Lubai, telah disepakati sebanyak lima poin penting yang tertuang dalam surat berita acara (BA), antara lain:

1. Penghentian sementara operasional PT. ASL mulai 22 April 2025 pukul 23.59 WIB, dan hanya dapat beraktivitas kembali setelah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru.

2. Tanggung jawab penuh perusahaan dalam upaya pemulihan lingkungan sekitar dan aliran Sungai Lubai, termasuk menabur tawas di tiga lokasi: Jembatan Pertamina, Jembatan Beringin, dan Jembatan Pagar Gunung.

3. Penaburan kembali bibit ikan di Sungai Lubai.

4. Menjamin tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pemotongan gaji karyawan selama masa penghentian operasional.

5. Sebelum beroperasi kembali, PT. ASL diwajibkan bermusyawarah dengan Tripika dan seluruh kepala desa di Kantor Camat Lubai.

Menindaklanjuti kesepakatan tersebut, PT. ASL telah mengambil langkah cepat. Dengan menghentikan semua Operasional perusahaan sejak Selasa 22 April 2025, hingga waktu yang belum ditentukan, sesuai dengan kesepakatan. 

Photo saat pihak perusahaan PT.ASL mengantarkan langsung tawas ke masing-masing desa yang diduga terdampak 

Tak berhenti di situ, perusahaan juga bersama masyarakat desa telah bergerak dengan melakukan pemulihan bersama aliran Sungai Lubai dengan menaburkan kurang lebih 4 ton tawas terbagi di enam desa terdampak. 

Selain itu, PT. ASL juga menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak yang diangkut menggunakan mobil tangki langsung menuju ke-masing-masing Desa antara lain: Desa Beringin, Kota Baru, Pagar Gunung, Jiwa Baru, Gunung Raja, dan Tanjung Kemala.

Adapun untuk poin ke 3. Pihak Perusahaan PT. ASL, siap menabur bibit ikan ke Sungai Lubai namun pihaknya untuk saat ini masih menunggu waktu yang tepat menunggu keadaan sungai lubai benar benar telah dinyatakan bagus pihak perusahaan siap melaksanakan giat menabur bermacam macam bibit ikan ke sungai lubai.

Photo Kunjungan Langsung Bupati Muara Enim H. Edison SH, MH. Kelokasi PT. ASL di Desa Beringin Kecamatan Lubai.

Pimpinan PT. ASL, melalui Kepala Humasnya yang akrab dipanggil Pak  Muji, menjelaskan, seluruh bentuk upaya yang telah dilakukan ini merupakan bentuk nyata dan kepedulian pihak perusahaan terhadap masyarakat terdampak serta melaksanakan segera atas apa yang telah di instruksikan langsung oleh bapak Bupati Muara Enim H. Edison SH, MH. Kepada pihak kami selaku pihak perusahaan saat kunjungan langsung pak bupati ke PT. ASL, hari Selasa (22/4/25), juga sekaligus sebagai langkah upaya perusahaan dalam menjaga hubungan harmonisasi antara perusahaan dan warga khususnya masyarakat di Kecamatan Lubai," ungkapnya 

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghadapi situasi ini dengan kepala dingin. Mari kita junjung tinggi asas praduga tak bersalah dan bersabar kita tunggu hasil keputusan resmi dari pihak yang berwenang,"

Beliau juga menambahkan, bahwasanya PT. ASL akan terus konsekuen dalam menunaikan komitmennya, termasuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat agar tetap terpenuhi. 

Photo saat pihak perusahaan PT. ASL dalam memenuhi kebutuhan air bersih terhadap enam desa terdampak 

Sebagai informasi, air bersih yang disalurkan kepada masyarakat Lubai ialah berasal dari sumber air bersih yang ada di Kota Prabumulih, sehingga diharapkan bantuan ini mampu mengatasi krisis air bersih di enam desa yang terdampak.

Diharapkan dalam menghadapi situasi di wilayah terdampak kita berharap kiranya semuanya dapat segera pulih, dan hubungan baik antara perusahaan, masyarakat, serta pemerintah daerah tetap terjaga dengan harmonis.

PT. ASL (Alam Sawit Langgeng) berdiri di Desa Beringin Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan - Indonesia.

PT. ASL merupakan sebuah perusahaan dengan standar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), bergerak dibidang pengolahan berondol sawit (buah sawit).

Photo Lokasi PT. ASL di Desa Beringin Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim 

Kehadiran PT. ASL, ialah untuk Kemajuan dan Kemakmuran bersama antara pihak perusahaan, masyarakat dan pemerintah setempat.

Adapun menurut beberapa warga yang berhasil dimintai keterangan oleh media Kabarpatroli, semuanya  membenarkan atas apa yang telah di uraikan oleh pihak perusahaan diatas juga dibenarkan oleh kades dari enam desa yang terdampak.

Laporan: Kandarian 
Editor: Chairo

WARNING...!
Dilarang Copy Paste Berita Ini Tanpa Izin Pihak Redaksi Kabarpatroli.id