15 April 2023 Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Akan Dibuka
PT Hutama Karya (Persero) akan membuka Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih pada 15 April hingga 30 April mendatang.
OGAN ILIR| KABARPATROLI -- PT Hutama Karya (Persero) memastikan bahwa Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, mulai dibuka pada 15 April 2023 mendatang. Hal tersebut disampaikan EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo, kepada SUMEKS.CO, Kamis, 30 Maret 2023.
"Progres konstruksi jalan tol ruas Simpang Indralaya-Prabumulih per tanggal 26 Maret 2023 ini sudah mencapai 95 persen," ungkapnya.
Untuk rencana fungsional Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang akan dibuka pada tanggal 15 April 2023 sampai dengan 30 April 2023, Tjahjo menyebut dengan catatan open traffic pada STA 48 sampai dengan STA 55 hanya pada sisi L (ambon) yaitu dengan memberlakukan contraflow.
"Akan ada rekayasa lalu lintas di traffic ini nantinya," lanjutnya.
Tjahjo menegaskan, Hutama Karya akan terus berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol ruas Simpang Indralaya-Prabumulih agar dapat segera dapat dinikmati masyarakat.
"Namun kondisi cuaca saat ini menjadi tantangan yang cukup mempengaruhi dalam pekerjaan tanah, khususnya area preloading di STA 48 sampai dengan STA 55," katanya lagi.
Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang memiliki panjang 65 kilometer, rencananya akan memiliki dua rest area yang berlokasi di sisi kiri dan sisi kanan Kilometer 56. Dua rest area ini bertipe A. Dimana, akan terdapat sejumlah fasilitas untuk melayani pengguna jalan.
"Untuk mengoptimalkan pelayanan bagi pengguna jalan tol, rest area akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti ATM Center, toilet, dan SPBU," paparnya.
Selain itu, fasilitas lainnya yang akan disediakan yakni klinik kesehatan, bengkel, minimarket, musalah, kios, tempat parkir, dan restoran. Untuk memberikan kesan sejuk, PT Hutama Karya juga akan menyediakan Ruang Terbuka Hijau di lokasi rest area.
Disinggung mengenai tenant-tenant yang akan mengisi rest area di Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, PT Hutama Karya memprioritaskan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa setempat.
"Hutama Karya akan memprioritaskan UMKM setempat untuk mengisi tenant-tenant yang berada di rest area," katanya.
Ditambahkan Tjahjo, tujuan menggandeng pelaku UMKM di desa setempat, agar dapat membantu warga sekitar dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan perekonomian daerah sekitar.
"Ini salah satu visi kita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar tol," katanya lagi.
Terkait ketersediaan air bersih yang ada di rest area, Tjahjo menegaskan, Hutama Karya akan memasang sumur bor yang menggunakan pompa berfilter untuk menghasilkan air yang lebih jernih.
"Memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengguna jalan memang itu sudah menjadi visi misi kami," tutupnya. (*)