Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga 4 Desa "Terisolir" di Lubai Ulu, DisKominfo dan KemenKominfo Jangan Tutup Mata

PHOTO: Kantor Pemdes Mekar Jaya Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Sumsel - Indonesia. Kamis (25/8/22).

Warga 4 Desa "Terisolir" di Lubai Ulu, DisKominfo dan KemenKominfo Jangan Tutup Mata



MUARA ENIM |KABARPATROLI - Aduh sudah 77tahun merdeka, ternyata masih ada beberapa desa blank spot atau belum terjangkau jaringan telepon selular. Desa tersebut berada di Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Sumsel - Indonesia.

Diera digitalisasi saat ini akses internet merupakan kebutuhan yang sangat penting. Namun miris rasanya saat mendapati masih ada beberapa desa yang hingga saat ini Indonesia telah berumur 77tahun masih banyak desa yang belum memiliki jaringan internet.

Saat ini sudah zaman digitalisasi, mau tidak mau harus mengikuti program digitalisasi. Tapi masih ada desa di Lubai yang blank spot.

Desa-desa yang tidak terjangkau jaringan internet tidak bisa mengikuti program digitalisasi.

Akibatnya, masyarakat desa akan semakin tertinggal. Untuk itu, saya berharap kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Muara Enim, untuk secepatnya mengupayakan agar jaringan internet bisa masuk ke desa lubai persada dimana ada kurang lebih 1.186 jumlah penduduk yang tinggal disana bapak. Agustam selaku Kepala Desa lubai persada, membenarkan tentang begitu susahnya mereka untuk dapat mengakses informasi melalui siknal internet, kasihan anak-anak sekolah di desa kami mereka sudah jauh tertinggal pendidikan ilmu pengetahuannya, hal yang sama juga dikeluhkan oleh kepala desa lubai makmar, desa mekar jaya dan desa karang sari.

Kepada Kementerian Kominfo di Jakarta, agar kiranya wilayah empat desa tersebut diatas untuk nantinya dapat difasilitasi pembangunan tower disana, hal tersebut berirama atas apa yang telah menjadi target KemenKominfo sebelumnya," menyatakan bahwa ditahun 2022, semua kendala sinyal semua sudah dapat teratasi.

Redaksi