Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerinduan Mendalam Tenaga Pendidik di SMAN 1 Lubai Terhadap Muridnya Pasca Badai Corona

Photo: Kondisi Ruang Belajar Mengajar di SMAN 1 Lubai
LUBAI | MUARA ENIM | KABARPATROLI - Pandemi Corona bagi dunia pendidikan yaitu dimana semua institusi pendidikan terpaksa harus meniadakan pembelajaran langsung, hal ini hampir kurun satu tahun lebih berlaku aturan diatas akibat kerasnya badai corona atau lebih di kenal Virus Covid-19.

Meskipun begitu, selalu terdapat dua sisi dari setiap cerita dan kejadian ada dampak negatif dan positif yang disebabkan oleh pandemi Corona terhadap dunia pendidikan khususnya.

Adapun dampak negatif Covid-19 yang sangat dirasakan bagi dunia Pendidikan seperti di tiadakannya pembelajaran di ruang kelas, semua pembelajaran secara langsung semua telah ditiadakan hal ini merupakan dampak Covid-19 bagi pendidikan yang paling jelas terlihat dan dapat dirasakan oleh semua orang.
Photo: Suasana Ruang Guru Pasca Badai Corona
Semua ini dilakukan dalam menaati peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dibuat oleh pemerintah, agar dapat menekan penyebaran virus Covid-19, meskipun begitu, pembelajaran tetap berjalan secara online. Baik murid dan juga guru semua harus beradaptasi dalam kondisi seperti sekarang ini.

Kesenjangan sumber daya seperti kesenjangan dari segi fasilitas, pasalnya, tidak semua murid memiliki fasilitas yang memadai. Baik itu gadget, koneksi internet, atau bahkan listrik.

Apalagi, murid dan mahasiswa yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar) sulit mendapatkan fasilitas pendukung pembelajaran online dan proses belajar terasa lebih berat sebab ada beberapa murid merasa bahwa pembelajaran dari rumah terasa lebih berat dari sebelumnya. 

Meningkatnya risiko berbahaya sebab waktu murid belajar dan bersosialisasi secara online di internet dapat meningkatkan risiko berbahaya risiko tersebut antara lain cyberbullying, juga konten negatif yang tersebar di internet yang dapat berpotensi membahayakan anak.

Kepala Sekolah SMAN 1 Beringin Lubai Kabupaten Muara Enim. Normansyah, " telah menguraikan dampak yang sangat luar biasa akibat badai Virus Corona bagi dunia pendidikan, beliau menguraikan untuk di Sekolah yang ia pimpin saat ini pihaknya tetap menjalankan disiplin yang tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah di buat oleh pihak Pemerintah ". Selasa 23/3/2021
Photo: Suasana Asri di SMAN 1 Lubai desa Beringin
Beliau selaku pimpinan di sekolah ini juga  selalu memanfaatkan situasi buruk saat ini dengan menata keindahan dan kebersihan lingkungan sekolah serta menciftakan kenyamanan lingkungan bahkan pada semua ruang kelas di sekolah, ruang kantor dan ruang guru.

Kini ada rasa rindu yang mendalam bagi kami sebagai tenaga pendidik terhadap seluruh siswa-siswi kami, ingin rasanya tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar itu yang sangat dirasakan oleh kami seluruh personil sekolah saat ini," urainya kepada reporter kabarpatroli.id

Laporan: Nandar Yazid