Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IPEMI Buka Program Potensi Usaha Saat Pandemi BSB Siap Mendukung, Wako Sambut Baik


Photo: 
Kepala Cabang (Kacab) Bank Sumsel Babel (BSB) Tian Kadampuan Yamin menyampaikan, kepada awak media bahwa saat ini BSB memiliki sebuah produk melalui program KUR Mikro dan Kecil untuk pengusaha UMKM Kota Prabumulih.


PRABUMULIH, KABARPATROLI -- Pada saat perhelatan sebuah acara yang dilaksanakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dalam misinya yang berkeinginan bersama sama meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam masa pandemi covid -19 di kota prabumulih khususnya dibidang kuliner.


Acara yang dipusatkan di Pendopoan Rumdin Walikota mendapatkan sambutan hangat dari puluhan pengusaha UMKM se Kota Prabumulih, Kamis (28/1/2021).


Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya yang hadir dalam acara ini mengatakan,bahwa bagimana caranya kita menghadapi covid - 19 ini yang tidak tahu kapan akan terus berlangsung,protokol kesehatan menjadi hal yang utama tapi aktifitas sebisanya dapat terus dikerjakan sebagai mana mestinya karena kebutuhan ekonomi kita.


"Pokoknya saya dukung giat Ipemi ini,karena bagaimana tidak walau masih berlangsungnya pandemi saat ini tapi ekonomi kita harus tetap jalan apalagi untuk kebutuhan keluarga sehari hari," ucap Ridho Yahya.


Sementara itu hadir juga pada acara ini, melalui Kepala Cabang (Kacab) Bank Sumsel Babel (BSB) Tian Kadampuan Yamin menyampaikan, saat ini BSB memiliki sebuah produk melalui program KUR Mikro dan Kecil untuk pengusaha UMKM Kota Prabumulih, dari pihaknya menyiapkan bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman untuk modal usaha.


"Kalau pengusaha mau untuk pinjaman modal atas usaha yang sampai angkanya 50 juta,persyatannya poto copy KTP, kalau sudah menikah ya surat nikah dan dilengkapi surat keterangan dari lurah," imbuhnya.


Bahkan tak hanya itu Kepala Cabang BSB menambahkan,untuk yang belum memiliki usaha tapi banyak minat dan bakat kita inginkan ada suatu Komunitas yang terbentuk, contohnya komunitas khusus masakan,karena menurutnya usaha kuliner ini cukup stabil untuk dijalani di 2021 ini.


"Misalkan komunitas memasak lele atau komunitas memasak roti,kemudian akan kita kumpulkan data anggotanya untuk memiliki potensi usaha dan kita bantu dalam permodalan," tungkas Vian Kadampuan.


Laporan: Armada Bara