Tim Gabungan Basarnas Diterjunkan Ke Lokasi Sisir Sungai Lematang Cari Korban Jatuh Dari Jembatan Gantung
LAHAT, KABARPATROLI.ID - Tim Gabungan Badan SAR Nasional dari Pagar Alam, Dibantu Dari Rescue PT.BA, Pama, Koramil,kodim,CK dan BPBD hari ini Rabu (28/5) diterjunkan ke lokasi sungai Lematang untuk menyisir pencarian korban bersama Asmuda (64) warga desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat,
Tim Gabungan dari Basarnas dipimpin oleh Alparis, sebelum melakukan pencarian mereka melakukan doa bersama sambil memberikan arahan kepada penyelam.
Agar tetap mengikuti aturan yang sudah saya berikan kepada tim tetap menggunakan masker, dan jaga jarak sesuai instruksi Kapolri, dan tetap dalam pencarian korban kita menggunakan jaket pelampung, demi keselamatan kita semua ujar " Alparis ketua tim.
Alparis menegaskan misi kita adalah kemanusiaan saya minta kepada tim pencarian kita bagi tiga lokasi untuk penyisiran kita menggunakan empat perahu karet, disisi kiri disisir apabila ada batang maupun rerumputan coba diselam.
Apabila korban ditemukan segera memberikan informasi melalui ponsel, dan kita mulai pencarian mulai pukul 10.00 wib, jam 12.00 wib kita break makan siang apabila korban belum ditemukan dilanjutkan hingga sore hari.
Sesuai SOP pencarian di malam hari tidak boleh, dan dilanjutkan besok pagi pukul 07.00 wib, dijelaskan lagi bahwa pihak Basarnas dalam pencarian batasnya tujuh hari, apabila memang belum ketemu dalam pencarian bisa ditambah perpanjangan sesuai SOP dari Basarnas terang, Aspalris Basarnas Pagaralam berkantor di Palembang.
Hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan masih dalam pencarian korban Asmuda diduga tenggelam kemarin sore (26/5) hingga kini masih dalam pencarian dari tim Basarnas dibantu dari PTBA, Pama, CK, Koramil, Kodim, BPBD Lahat.
Tim Gabungan dari Basarnas dipimpin oleh Alparis, sebelum melakukan pencarian mereka melakukan doa bersama sambil memberikan arahan kepada penyelam.
Agar tetap mengikuti aturan yang sudah saya berikan kepada tim tetap menggunakan masker, dan jaga jarak sesuai instruksi Kapolri, dan tetap dalam pencarian korban kita menggunakan jaket pelampung, demi keselamatan kita semua ujar " Alparis ketua tim.
Alparis menegaskan misi kita adalah kemanusiaan saya minta kepada tim pencarian kita bagi tiga lokasi untuk penyisiran kita menggunakan empat perahu karet, disisi kiri disisir apabila ada batang maupun rerumputan coba diselam.
Apabila korban ditemukan segera memberikan informasi melalui ponsel, dan kita mulai pencarian mulai pukul 10.00 wib, jam 12.00 wib kita break makan siang apabila korban belum ditemukan dilanjutkan hingga sore hari.
Sesuai SOP pencarian di malam hari tidak boleh, dan dilanjutkan besok pagi pukul 07.00 wib, dijelaskan lagi bahwa pihak Basarnas dalam pencarian batasnya tujuh hari, apabila memang belum ketemu dalam pencarian bisa ditambah perpanjangan sesuai SOP dari Basarnas terang, Aspalris Basarnas Pagaralam berkantor di Palembang.
Hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan masih dalam pencarian korban Asmuda diduga tenggelam kemarin sore (26/5) hingga kini masih dalam pencarian dari tim Basarnas dibantu dari PTBA, Pama, CK, Koramil, Kodim, BPBD Lahat.
Laporan: Bambang MD
Editor: Riyan Hero