![]() |
Picture by facebook.com |
Posisi yang membutuhkan kehadiran pemain anyar adalah di sektor bek tengah, gelandang, dan di sisi sayap sebagai antisipasi andai Leroy Sane benar hengkang di akhir musim ini.
1. Ruben Dias
![]() |
Picture by facebook.com |
Ruben Dias baru mendatangani kontrak anyar bersama Benfica, yang membuat nilai transfernya bisa jadi melonjak. Namun, selama Manchester City tak dikenai larangan tampil di Eropa, mereka bisa mendapatkan pemain berusia 22 tahun ini.
2. Caglar Soyuncu
![]() |
Picture by facebook.com |
Pep Guardiola dikabarkan tertarik dengan pemain asal Turki ini. Kendalanya, Leicester City kemungkinan akan mempertahankan Soyuncu, mengingat mereka tak mau kehilangan andalan di bek tengah lagi.
Jika Leicester City bisa tampil di Liga Champions musim depan, Manchester City diyakini bakal makin sulit menggaetnya. Seperti diketahui, Manchester City masih menanti hasil banding terkait sanksi tak boleh bermain di Eropa yang dijatuhkan FIFA.
3. Kai Havertz
![]() |
Picture by facebook.com |
Havertz, yang kekuatan kedua kakinya sama hidupnya, dilabeli pemain Jerman serbabisa. Dia bisa bermain di beberapa posisi serta memiliki kecepatan.
Pelatih Leverkusen, Peter Bosz, memainkannya di posisi gelandang, kadang kala di sektor sayap, terkadang jadi penyerang tengah.
Manchester City bisa memboyongnya sebagai pengganti David Silva, kendati untuk itu, mereka harus bersaing dengan Liverpool dan Bayern Munchen.
4. Mikel Oyarzabal
![]() |
Picture By Facebook.com |
Mikel Oyarzabal menjadi salah seorang pemain yang tampil menonjol di La Liga musim ini. Dia menjadi satu di antara kunci, klub asal Basque ini bisa berada di empat besar klasemen sementara La Liga 2019-2020.
Oyarzabal diyakini sebagai pemain sayap yang cocok dengan selera Pep Guardiola berkat kemampuanya bermain di dua sisi.
Dia bisa menjadi pengganti sepadan buat Leroy Sane andai pemain asal Jerman itu meninggalkan the Citizen pada musim panas nanti.
5. Jack Grealish
![]() |
Picture by facebook.com |
Di Aston Villa musim ini, Jack Grealish bisa cepat beradaptasi dalam beberapa skema permainan. Hal itu membuktikan kapasitasnya.
Pemain asal Inggris ini tak terlalu sering menggocek bola, melainkan lebih suka mengumpan pada rekan satu tum dan menciptakan peluang potensial.
Sumber: Manchester City Indonesia